
Hajjaj juga dikenal detil dan selektif dalam memilih pegawai pemerintahan, ia benar-benar menunjuk orang-orang yang capable di bidangnya karena ia sangat benci dengan kesalahan dan keteledoran.
Ia juga berhasil menaklukkan banyak wilayah. Di antara wilayah yang ditaklukkannya adalah wilayah Balkh, Baikan, Bukhara, Kasy, Thaliqan (sebuah kota yang mencakup daerah Thakharistan, kota di Afganistan, dan Thaliqan Qazawin di Iran sekarang), Khawarizm, Kasyan (daerah di wilayah Iran sekarang), hingga kota-kota perbatasan Cina.
Hajjaj juga memerintahkan sepupunya yang masih sangat belia, pahlawan Islam yang terkenal, Muhammad bin Qasim Ats Tsaqafi menaklukkan wilayah India, hingga muncullah kerajaan besar di abad pertengahan, Kerajaan Mughal. Para sejarawan mengaitkan penaklukkan Muhammad bin Qasim Ast Tsaqafi ini dengan doa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam terhadap Bani Tsaqif.
Mungkin buah dari penakulukkan Hajjaj terhadap Bukhara adalah lahirnya seorang imam besar di Bukhara, Imam Bukhari rahimahullah. Di antara jasa-jasa Hajjaj yang paling besar adalah keseriusannya dalam memberi titik dan harakat pada huruf-huruf Al Quran.(*)








