Kisah Mahmud Bin Sabaktakin Menghancurkan Berhala

Ilustrasi menghancurkan berhala. (Foto: Net)

Beribu-ribu pengunjung dan warga setempat dapat makan dari harta yang diwakafkan kepada berhala. Penduduk dari negeri jauh pun berkunjung ke tempat itu sekalipun harus melewati padang pasir yang luas.

Tatkala berita tersebut didengar oleh Raja Mahmud, ia lalu beristikhoroh. Akhirnya disiapkanlah segelar pasukan guna menghancurkan berhala besar tersebut. Ia akan menumpas habis kesyirikan.

Banyak yang menyebutkan bahwa para pemuja patung akan menyuap Raja Mahmud dengan harta yang sangat banyak agar ia membatalkan rencana. Sebagian amir kerajaannya pun memberi isyarat agar ia menerima hadiah tersebut dan membatalkan rencananya.

Baca Juga:  Shalahuddin Al Ayyubi Taklukkan Pasukan Salib di Jerusalem

Ia pun beristikhoroh memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika Subuh, ia kembali berpikir: “Kelak pada hari kiamat aku lebih senang untuk dipanggil;, ‘Di mana Mahmud, orang yang telah menghancurkan patung’, dari pada dikatakan kepadaku: “Di mana Mahmud yang telah mengurungkan niat menghancurkan patung hanya karena ingin mendapat sebagian dari harta dunia’.” Akhirnya ia pun tetap bertekad kuat untuk menghancurkan berhala tersebut.

Maka ia mengumpulkan pasukannya hingga terkumpul tiga puluh prajurit pilihan. Jumlah tersebut tidak termasuk sukarelawan. Akhirnya dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala pasukan besar tersebut berangkat.