Manshur lalu tidur sambil memikirkan kondisi pemuda tersebut. Di dalam tidur, ia melihat pemuda itu sedang berjalan dengan lagak yang bagus di dalam Surga. Di atas kepalanya terdapat mahkota kehormatan.
Kemudian saya bertanya kepadanya; “Dengan apa engkau dapat memperoleh derajat seperti ini?”. lalu ia menjawab; “Bukankah engkau pernah membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala; ‘Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa‘.” (QS. Al Qamar: 54-55)
Pemuda itu berkata; “Wahai Ibnu Ammar! Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kepadaku pahala pasukan Badr, bahkan lebih banyak lagi. Lalu saya bertanya kepadanya”.
Manshur bertanya; “Mengapa bisa seperti itu?”. Sang pemuda menjawab; “Karena pasukan Badr gugur dengan pedang orang-orang kafir. Sedangkan saya meninggal dunia dengan pedang Dzat Yang Maha Merajai dan Maha Perkasa, yaitu Alquran Al Karim”.(*)
