Kisah Nabi Dzulkifli Melawan Tipu Daya Iblis

Kisah nabi Dzulkifli melawan tipu daya Iblis. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Nabi DzulkifliĀ adalah salah seorang di antara nabi-nabi Allah yang disebutkan dalam Al Qur’an. Nabi Dzulkifli diceritakan secara singkat dalam Al Qur’an sebanyak dua kali, yaitu pada surat Al Anbiya ayat 85-86 dan surat Shaad ayat 48.

Dalam ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji nabi Dzulkifli karena kesabarannya, kesalehannya, kejujurannya, amanahnya, dan kesiapannya menanggung banyak kesulitan dan penderitaan untuk menyampaikan dakwahnya kepada kaumnya.

Diriwayatkan bahwa ketika usia nabi Ilyasa sudah tua, ia berkata, ā€œWahai sekiranya aku mengangkat seseorang untuk memimpin manusia di masa hidupku agar aku melihat tindakannya?ā€.

Baca Juga:  Kisah Khalifah Abu Ja’far Al Manshur dan Pamer Atraksi

Kemudian ia mengumpulkan orang-orang dan berkata, ā€œSiapakah yang siap menerima tiga tugas dariku, maka aku akan mengangkatnya sebagai pemimpin; berpuasa di siang hari, shalat di malam hari, dan tidak marah.ā€

Lalu ada seorang yang berdiri yang dipandang hina di mata manusia dan berkata, ā€œSaya.ā€ Beliau bertanya, ā€œApakah kamu (siap) berpuasa di siang hari, melakukan shalat di malam hari dan tidak marah.ā€ Ia menjawab, ā€œYa.ā€ Maka ia menyuruh orang-orang kembali pada hari itu, dan pada hari selanjutnya, beliau berkata lagi seperti itu, lalu orang-orang terdiam, dan orang (yang kemarin siap) itu berdiri dan berkata, ā€œSaya.ā€ Maka ia mengangkatnya sebagai pemimpin.