Kisah Pasukan Gajah yang Gagal Menghancurkan Ka’bah

Ilustrasi pasukan gajah yang gagal menghancurkan Ka'bah. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Gubernur Yaman yang pada saat itu bernama Abrahah punya ambisi kuat agar manusia mau beralih melakukan haji ke Ka’bah menuju negerinya sehingga untuk mewujudkan ambisinya tersebut dirinya membangun sebuah gereja yang menyerupai Ka’bah.

Lalu ia mulai menyebarkan ambisinya dengan mengajak orang untuk berhaji ketempatnya, dalam rangka mencegah mereka berhaji ke rumah Allah Shubhanahu wa Ta’ala, mendengar berita itu orang-orang Arab marah besar

Sehingga ada seorang dari kalangan mereka yang datang berkunjung pada gereja itu, yang dijadikan oleh penguasa Yaman sebagai Ka’bah, kemudian pada suatu ketika orang Arab tadi buang kotoran lalu melumurkannya pada tembok gereja.

Baca Juga:  Aurangzeb, Raja yang Bijak di Tanah Hindustan (2)

Mengetahui kejadian itu, gubernur murka besar, dan ketika mengetahui bahwa itu adalah perbuatannya orang Arab, maka dirinya memobilisasi pasukan besar menuju Makah, dan yang menjadi tunggangan mereka adalah gajah.

Di tengah jalan tatkala melewati negeri Khats’am mereka dihadang oleh Nufail bin Habid Al Khats’ami bersama kaumnya. Namun, dengan mudahnya mereka dikalahkan dan dihancurkan oleh Abrahah hingga akhirnya Nufail bin Habib menjadi tawanan mereka. Setelah itu dirinya dibawa dijadikan sebagai penunjuk jalan ke negeri Hijaz.