Kisah Perdamaian Dua Saudara di Hari Kiamat

Perdamaian di hari Kiamat
Perdamaian di hari Kiamat. (Foto: Net)

Moeslim.id | Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedang duduk, tiba-tiba kami melihat beliau tersenyum sehingga gigi seri beliau terlihat.

Lantas Umar radhiyallahu anhu bertanya kepada beliau; “Apakah gerangan yang membuat Anda tersenyum wahai Rasulullah?”.

Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, ada dua laki-laki di kalangan umatku yang berlutut di hadapan Rabbul Izzah.

Salah satunya berkata; “Ya Rabb! Ambilkan (pahala) untukku atas kezhaliman yang dilakukan oleh saudaraku pada diriku”. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman; “Bagaimana engkau akan lakukan hal tersebut terhadap saudaramu, padahal tidak ada sedikit pun amal kebaikan yang masih tersisa pada dirinya”.

Baca Juga:  Umamah, Cucu Pertama dan Kesayangan Rasulullah

Dia berkata; “Hari itu adalah hari yang agung, hari-hari ketika orang-orang butuh agar dosa-dosanya dipikulkan”. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada lelaki yang memohon tersebut; “Angkatlah pandangan matamu dan lihatlah!’ Dia pun mengangkat pandangan matanya”.