Kisah Perdamaian Dua Saudara di Hari Kiamat

Perdamaian di hari Kiamat
Perdamaian di hari Kiamat. (Foto: Net)

Dia berkata; “Ya Rabb! saya melihat beberapa kota dari emas dan gedung-gedung dari emas yang bermahkotakan mutiara. Untuk nabi siapakah ini semua, atau untuk orang jujur yang manakah ini semua, atau untuk orang yang mati syahid mana ini semua?. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawab; “Bagi orang yang memberikan tiketnya”.

Dia bertanya lagi; “a Rabb! Siapa yang dapat memiliki tiketnya?”. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawab; “Kamu dapat memilikinya”. “Dengan apa?” lanjutnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman; “Dengan memaafkan saudaramu”.

Baca Juga:  Kisah Abul Hasan Al Asy’ari Kembali Dari Penyimpangan

Dia berkata; “Sungguh, saya memaafkan saudaraku”. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman; “Peganglah tangan saudaramu! Bawalah dia masuk ke dalam surga!”.

Lantas Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berpesan ketika itu; “Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mendamaikan di antara kaum muslimin”.(*)