Kisah Perjalanan Indah Kehidupan Muhammad Bin Sirin

Ilustrasi pasar jaman dahulu. (Foto: Net)

Telah menjadi kebiasaanya, ketika matahari terbit, Muhammad bin Sirin berangkat ke masjid Basrah untuk mengajar sambil belajar. Bila matahari mulai tinggi, ia keluar menuju pasar untuk berdagang.

Bila malam menjelang, ia tekun di mihrab rumahnya, menghayati Al Quran dengan sepenuh jwia sampai menangis karena takutnya kepada Allah. Sampai-sampai keluarga, tetangga, dan sahabat-sahabat karibnya merasa iba mendengar tangisannya yang menyayat hati.

Allah telah menganugerahkan kemuliaan kepada Muhammad bin Sirin, sehingga mudah mengambil hati orang dan diterima oleh semua kalangan.

Baca Juga:  Kisah Penyembelihan Nabi Ismail, Sejarah Pensyariatan Kurban

Bahkan bila seseorang sedang lupa diri segera sadar begitu melihat Ibnu Sirin di pasar, mereka ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian bertahlil serta bertakbir.

Perjalanan hidupnya adalah panduan hidup yang sangat bagus bagi manusia. Setiap kali mendapatkan persoalan dalam dagangannya, ia memilih yang lebih selamat bagi tinjauan agama walau terkadang beliau harus rugi secara materi untuk itu.