Kisah Perjalanan Nabi Musa Menerima Kitab Taurat (2)

Ilustrasi perjalanan nabi Musa menerima kitab Taurat. (Foto: Net)

Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian berfirman,

فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبۡحَٰنَكَ تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ

“Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, ‘Mahasuci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman’.” (QS. Al A’raf: 143)

Setelah itu Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

قَالَ يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّي ٱصۡطَفَيۡتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَٰلَٰتِي وَبِكَلَٰمِي فَخُذۡ مَآ ءَاتَيۡتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ  وَكَتَبۡنَا لَهُۥ فِي ٱلۡأَلۡوَاحِ مِن كُلِّ شَيۡءٖ مَّوۡعِظَةٗ وَتَفۡصِيلٗا لِّكُلِّ شَيۡءٖ فَخُذۡهَا بِقُوَّةٖ وَأۡمُرۡ قَوۡمَكَ يَأۡخُذُواْ بِأَحۡسَنِهَاۚ سَأُوْرِيكُمۡ دَارَ ٱلۡفَٰسِقِينَ  

Baca Juga:  Sekilas Sejarah Hamas 'Gerakan Perlawanan Islam'

“Allah berfirman, ‘Hai Musa, sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah -Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.’ Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu.” (QS. Al A’raf: 144-145)

Allah Subhanahu wa Ta’ala memilih dan mengutamakan nabi Musa dari sekalian manusia pada masa itu, tidak mencakup masa sebelum atau sesudahnya.

Baca Juga:  Abu Nailah Al Anshari Menumpas Para Penghina Nabi

Hal itu karena sebelum beliau, yang paling utama adalah Nabi Ibrahim Alaihissalam, sedangkan sesudah beliau adalah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.(*)