Kisah Seorang Alim, Titipan Perempuan dan Godaan Iblis (1)

Ilustrasi hukum istibra. (Foto: Net)

Dia berkata kepada mereka; “Tempatkanlah saudara perempuanmu di rumah dekat tempat ibadahku”. Lantas mereka menempatkan saudara perempuan mereka di rumah tersebut, kemudian mereka pergi meninggalkannya.

Maka perampuan tersebut tinggal bersama si ahli ibadah tersebut selama beberapa waktu. Si ahli ibadah selalu turun dari tempat ibadahnya untuk membawakan makanan. Kemudian dia memanggil perempuan tersebut, lalu si perempuan keluar dari dalam rumah untuk mengambil makanan yang dihidangkan kepadanya.

Lantas setan membisikinya. Setan pun menebarkan tipu dayanya, seolah-olah senantiasa memberi motivasi kepada ahli ibadah untuk berbuat kebaikan. Setan membisikkan rasa keberatan kepada ahli ibadah jika perempuan tersebut keluar dari rumahnya di siang hari, dan menakut-nakutinya jangan sampai ada seorang pun yang melihat perempuan tersebut.

Baca Juga:  Sejarah Perang Badar II dan Perang As Suwaiq

Akhirnya, si ahli ibadah mengunci perempuan tersebut; “Seandainya engkau mau datang membawa makanan untuknya dan engkau letakkan di pintu rumah yang ditinggali perempuan tersebut, niscaya engkau mendapat pahala yang besar”.

Setan pun terus-menerus membisiki hal tersebut, hingga akhirnya dia berjalan ke tempat perempuan tersebut dengan membawa makanan serta meletakkannya di pintu rumah tanpa mengajak bicara perempuan tersebut. Si ahli ibadah melakukan hal ini selama beberapa waktu.