Kisah Terbunuhnya Husain Cucu Rasulullah Sebagai Syahid

Ilustrasi terbunuhnya Husain cucu Rasulullah sebagai syahid. (Foto: Net)

Ketika Husain keluar dan mengetahui bahwa situasinya sudah berubah, ia meminta untuk membiarkannya kembali atau bergabung dengan para mujahidin di wilayah perbatasan, atau menemui saudara seimannya Yazid agar ia memutuskan perkaranya, sampai beliau ditahan.

Namun mereka memeranginya, ia juga bertahan dan membela diri, akan tetapi mereka membunuhnya dan semua orang yang bersama beliau dalam keadaan didzolimi dan sebagai syuhada.

Terbunuhnya Husain adalah termasuk musibah yang besar, karena terbunuhnya Husain dan terbunuhnya Utsman sebelumnya, adalah penyebab terbesar akan terjadinya fitnah di tengah umat Islam, dan para pembunuh keduanya adalah seburuk-buruknya makhluk disisi Allah

Baca Juga:  Kisah Ibnu Ubbad Ash Shairafi dan Mimpi yang Menolong

Ketika Husain dibunuh pada hari Asyura oleh sekelompok orang-orang yang dzalim dan berbuat aniaya. Maka Allah memuliakan Husain dengan syahid di jalan-Nya, sebagaimana Dia memuliakan sebagian dari ahli baitnya, Hamzah, Ja’far, dan ayahnya, yaitu; Ali bin Abi Thalib dan yang lainnya.

Allah meninggikan derajat Husain dan saudaranya Hasan, bahwa keduanya adalah pemimpin para pemuda surga, derajat yang tinggi tidak akan diraih kecuali dengan bala dan ujian.(*)