
Saat itulah kemampuan arsitektur Mimar semakin kentara dan kian terasah, ia turut serta dalam pembangunan-pembangunan di wilayah baru. Akhirnya pada tahun 1538, kerajaan benar-benar mengapresiasi kemampuannya ini dan menetapkannya sebagai Menteri Pembangunan Kerajaan Utsmani.
Di Turki, Hagia Sophia selalu menjadi inspirasi dalam hal arsitektur. Hagia Sophia awalnya adalah gereja Bizantium yang dibangun pada tahun 537, ketika Muhammad Al Fatih menaklukkan Bizantium dan populasi muslim kian bertambah, maka Hagia Sophia diubah menjadi masjid di tahun 1453 dan sekarang Hagia Sophia dijadikan museum berdasarkan kebijakan Kemal Ataturk.
Kubah Hagia Sophia yang besar dan megah banyak ditiru oleh arsitek-arsitek muslim. Oleh karena itu, kita lihat masjid-masjid di Turki memiliki kubah utama yang besar terletak di bagian tengah dan dikelilingi kubah-kubah kecil di bagian sisinya.
Di saat arsitek-arsitek dari negeri lainnya tidak mampu membuat sebuah bangunan yang lebih atau setara dengan keindahan Hagia Sophia, saat itulah Mimar Sinan menunjukkan bawa ia bisa melakukannya. Keluar dari pakem dan standar yang telah dibuat oleh para arsitek terdahulu, dan membuat bangunan yang lebih monumental.
Di masa awal karirnya, Mimar membangun masjid-masjid kecil terlebih dahulu di wilayah-wilayah baru Utsmani. Ia membangun Masjid Khusruwiyah di Aleppo, Suriah, pada tahun 1547.