Mimar Sinan, Arsitek Terbaik Dalam Sejarah Islam (2)

Masjid Sultan Sulaiman. (Foto: Net)

Pada tahun 1557, selesailah pembangunan Masjid Sultan Sulaiman, dan ini adalah sebuah masterpiece, sebuah karya yang sangat fenomenal. Sebuah masjid besar dengan interior yang luar biasa, ketinggian langit-langit di ruang dalam menunjukkan kerumitan pembangunannya.

Kubah-kubah yang menunjukkan perhitungan geometri yang detail, di bagian luar terdapat empat menara ramping yang menjulang setinggi 50 m, saat itu menara ini benar-benar sesuatu yang menakjubkan, tidak ada arsitek yang mampu membuat serupa dengannya.

Komplek Masjid Sulaiman meliputi: masjid, rumah sakit, pemandian, perpustakaan, dapur umum, madrasah Alquran, madrasah hadis, taman kanak-kanak, dan pusara pemakaman Sultan Sulaiman.

Baca Juga:  Shaikha Helal Al Kaabi

hebatnya, dengan kemegahan dan kehebatan arsitektur masjid ini, Mimar Sinan masih yakin kalau ia bisa membangun bangunan yang lebih hebat lagi dari ini.

Setelah Sultan Sulaiman wafat pada tahun 1566 M, putranya dan pewaris tahtanya, Sultan Salim II, memiliki keinginan serupa dengan ayahnya, yakni membangun masjid atas namanya dan diperuntukkan untuk melayani kaum muslimin.