Mu’adz Bin Jabal, Dicintai Rasulullah dan Fuqahanya Para Sahabat

Ilustrasi sahabat Mu'adz bin Jabal. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Mu’adz bin Jabal adalah seorang pemberani yang pernah ada dalam barisan umat ini, dan seorang ulama dari ulama Islam. Beliau adalah seorang sahabat yang mulia keturuan Amr al Anshari al Khazraji al Madani al Badri yang kun’yahnya bernama Abu Abdurahman.

Beliau seorang sahabat yang ikut menyaksikan bai’at Aqobah, peperangan Badr serta peristawa penting lainnya bersama Rasulallah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau termasuk pemuda dari kalangan Anshar yang mempunyai otak cemerlang, cerdas, pemalu, dan dermawan.

Baca Juga:  Kisah dan Makna Sujudnya Para Malaikat Kepada Adam

Beliau salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadits dari Nabi shalallahu alaihi wasallam, dan Nabi pernah mengutusnya ke Yaman sebagai gubernur disana, dan meninggal karena terserang wabah tho’un pada tahun delapan belas Hijriyah.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Rasyid bin Sa’ad, beliau menceritakan: “Tatkala telah sampai berita pada Umar bin Khatab bahwa di Sargha, yaitu daerah perbatasan antara Hijaz dan Syam terjadi wabah yang menyebar, beliau mengatakan: “Telah sampai berita padaku bahwa di Syam telah terjadi wabah yang menyebar”. Aku katakan padanya: ‘Jika sekiranya aku menjumpai kematian, sungguh telah meninggal Abu Ubaidah maka aku minta supaya digantikan oleh Mu’adz bin Jabal, kalau aku ditanya oleh Allah, kenapa aku minta digantikan oleh Mu’adz? Maka aku akan jawab: “Karena aku pernah mendengar Rasulallah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

Baca Juga:  Lima Pesepakbola Dunia Ini Ternyata Seorang Muslim

“Sesungguhnya Mu’adz akan dikumpulkan kelak pada hari kiamat didepannya para ulama“. (HR Ahmad 1/263 no: 108)

Begitu mendengar maka Ibnu Mas’ud berkata: “Sesungguhnya Mu’adz adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah”. Maka ambilah ilmu darinya, maka kami mendatanginya.