
Pada masa itu pula, ia menderita sakit semacam kusta, lalu Khalifah Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu memerintahkan beberapa tabib untuk mengobatinya, dan dengan izin Allah, mereka menghentikan penyebaran penyakit itu dengan menggosok telapak kakinya dengan buah hanzhal.
Mu’aqib Ad Dausi memegang cincin Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang ada di tangannya, namun pada masa khilafah Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, cincin itu jatuh masuk ke sumur Aris dan akhirnya hilang dan tidak pernah ditemukan lagi.
Mu’aqib Ad Dausi bukanlah termasuk sahabat yang banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Mu’aqib Ad Dausi wafat pada khilafah Utsman bin Affan, namun ada yang menyebutkan bahwa ia wafat pada akhir khilafah Ali bin Abi Thalib tahun 40 H.(*)








