Moeslim.id | Perang ghathafan atau perang Dzi Amr atau perang Anmar terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 3 Hijriyah.
Pada saat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memimpin 450 orang sahabatnya menghadapi orang-orang Ghathafan dari Bani Tsa’labah bin Muharib yang hendak menyerang Madinah.
Dalam perjalanan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengejar orang-orang Ghathafan, beliau kehujanan lalu melepas pakaiannya dan menjemurnya.
Saat beliau sedang duduk istirahat, datanglah seorang laki-laki yang bernama Du’tsur bin Al Harits mengacungkan pedang ke kepala Rasulullah.
Lalu ia berkata; “Siapa yang akan menghalangimu dariku sekarang?”. Maksudnya, siapa yang akan menolongmu dari pedangku.