Perang Khandaq, Strategi Menggali Parit Jaman Rasulullah

Ilustrasi perang khandaq. (Foto: Net)

Mengetahui kabar yang sangat berbahaya ini, kaum muslimin membangun parit yang dalam bahasa Arab berarti khandaq sebagai benteng pertahanan dari serangan sekutu besar ini.

Jumlah pasukan sekutu adalah sepuluh ribu pasukan yang terdiri dari kaum musyrik Quraisy, qabilah Gathafan beserta qabilah-qabilah yang ikut bergabung bersama mereka.

Oleh karena pasukan orang-orang kafir ini terdiri dari berbagai kelompok, maka peperangan ini disebut juga dengan perang Ahzab (beberapa kelompok). Komando tertinggi dipegang oleh Abu sufyan.

Baca Juga:  Zheng He, Sang Penyebar Islam Dari Negeri China (2)

Sementara pasukan kaum Muslimin hanya berjumlah tiga ribu saja dan bisa jadi jumlah musuh melebihi jumlah seluruh Madinah kala itu.

Ketika berita persekongkolan dan rencana busuk orang-orang kafir ini sampai ke Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Beliau langsung meresponnya dengan melakukan persiapan. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam meminta pendapat para sahabat tentang strategi dalam perang ini.