
Ada yang mengtakan, ia dilaqobi dengan Qushay karena terpisah jauh dengan keluarga dan kampung halamannya. Setelah ayahnya wafat, ia berkelana menuju Syam. Karena itu, Hudzafah bin Ghanam mengatakan, “Ayah kalian (orang-orang Quraisy) yang bernama Qushay disebut sebagai pemersatu. Dengan perantara dirinya, Allah satukan kabilah-kabilah dari keturunan Fihr.”
Saat menjelang wafat, Qushay melarang anak-anaknya untuk menenggak khamr. Karena ia tahu persis mudharatnya. Dan yang pertama ia perhatikan adalah orang-orang terdekatnya. Qushay wafat pada tahun 480 M. Usianya saat itu 80 tahun.(kisahmuslim.com)








