Raja Faishal Bin Abdul Aziz Membangun Negeri Saudi (2)

Raja Faisal Bin Abdul Aziz
Raja Faisal Bin Abdul Aziz. (Foto: Net)

Presiden Amerika saat itu, Richard Nixon sampai turun tangan langsung untuk meredakan kemarahan Raja Faishal. Ia datang ke Arab Saudi untuk berdialog dengan Raja Faishal membahas embargo yang dilakukan Saudi.

Namun Nixon harus pulang dengan rasa rendah diri setelah mendengar ucapan Raja Faishal, “Tidak akan ada perdamaian sebelum zionis mengembalikan tanah-tanah Arab yang dirampas pada tahun 1967!”.

Apa yang dilakukan Raja Faishal terhadap Richard Nixon dan negaranya ternyata berbuntut panjang, dan disinyalir menjadi penyebab kematiannya.

Baca Juga:  Kisah Persaudaraan Kaum Muhajirin dan Anshar yang Menakjubkan (2)

Pada tanggal 12 Rabiul Awal 1395/25 Maret 1975, keponakan Raja Faishal yang bernama Faishal bin Mus’ad bin Abdul Aziz yang baru saja pulang dari Amerika datang menemuinya. Di ruang tunggu, Faishal bin Mus’ad berbicara dengan delegasi Quwait yang juga ingin bertemu Raja.

Saat Raja datang menemui mereka, Faishal bin Mus’ad mendekati Raja dan berpura-pura hendak memeluknya, Raja Faishal yang tidak mengetahui niat busuk keponakannya ini dengan senang hati menyambut keponakannya dan mendekatinya untuk menciumnya sebagaimana budaya Arab Saudi pada umumnya.