Raja yang Jatuh Cinta dan Istri Fairuz yang Cantik (2)

Ilustrasi wanita berjalan di padang pasir. (Foto: Net)

Lantas mereka pun menuntutnya untuk mencari putusan hukum. Fairuz bersama mereka menghadap hakim. Ketika itu hakim sedang duduk di samping Raja.

Saudara si istri berkata; “Tuanku hakim yang mulia! Saya menyewakan kepada pemuda ini kebun yang berpagar kuat lengkap dengan sumur yang airnya melimpah dan terpelihara serta pepohonan yang berbuah, lalu dia memakan buah-buahannya, merobohkan pagarnya, dan menghancurkan sumurnya”.

Lantas hakim menoleh ke arah si pemuda dan berkata kepadanya; “Apa tanggapanmu, hai Fairuz?”.

Baca Juga:  Kisah Ibnu As Sammak, Khalifah dan Air Kencing

Fairuz menjawab; “Wahai tuan hakim! Saya telah menerima kebun itu dan saya menyerahkannya lagi kepadanya sebaik keadaannya semula”.

Hakim bertanya; “Apakah dia mengembalikan kebun itu kepadamu sebagaimana keadaannya semula?”.