Moeslim.id | Rufai Bin Mihran atau yang dijuluki Abu Aliyah termasuk ulama di antara ulama kaum muslimin, tokoh di antara tokoh-tokoh penghafal Alquran dan ahli hadits (muhadditsin).
Ia termasuk tabi’in yang paling tahu tentang Kitabullah, paling paham terhadap hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, paling banyak kadar pemahamannya terhadap Al Quran dan paling mendalami maksud dan rahasia yang terkandung di dalamnya.
Rufai bin Mihran lahir di Persia. Di negeri itu pula beliau tumbuh besar. Ketika kaum muslimin masuk ke negeri Persia untuk mengeluarkan penduduknya dari kegelapan menuju cahaya. Rufai termasuk salah satu pemuda yang jatuh ke tangan kaum muslimin yang penyayang, lalu dibawa ke pangkuan mereka yang sarat dengan kebaikan dan kemuliaan.
Kemudian beberapa saat dia dan juga yang lain memperhatikan keluhuran Islam, lalu membandingkan dengan apa yang mereka anut sebagai penyembah berhala, akhirnya mereka masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong. Kemudian mereka mulai mempelajari Kitabullah, mereka pun haus akan hadis-hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Rufai bercerita tentang apa yang ia alami bahwa ia dan beberapa orang dari kaumnya menjadi tawanan mujahidin, kemudian kami menjadi budak bagi sekelompok kaum muslimin di Bashrah. Tidak berapa lama kemudian akhirnya kami beriman kepada Allah dan tertarik untuk menghafalkan Kitabullah.









