Rufai Bin Mihran, Penghafal Al Quran dan Ahli Hadits (2)

Masjid Nabawi tempo dulu. (Foto: Net)

Moeslim.id | Sejak hari itu, Rufai bin Mihran sering bolak-balik ke Madinah Al Munawarah. Beliau sempat bertemu dengan Ash Shiddiq radhiyallahu anhu beberapa saat sebelum wafatnya. Ia juga beruntung dapat bertemu dengan amirul mu’minin (Umar bin Khaththab), belajar Al Quran kepadanya dan shalat di belakangnya.

Di samping berkutat dengan Kitabullah, Rufai yang julukannya adalah Abu Al Aliyah ini juga akrab dengan hadis-hadis Rasulullah. Sehingga beliau berusaha mendengarkan riwayat hadis dari para tabi’in yang beliau temui di Bashrah. Akan tetapi muncul keinginan kuat dalam jiwanya untuk lebih dari itu.

Baca Juga:  Arwa Binti Abdul Muthalib, Bibi Rasulullah yang Jarang Dikenal

Maka seringkali beliau meluangkan waktu untuk pergi ke Madinah untuk mendengar hadis langsung dari para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sehingga tiada pembatas antara dirinya dengan Rasulullah melainkan satu orang atau dua orang saja.

Beliau meriwayatkan hadis dari Abdullah bin Mas’ud, Ubai bin Ka’ab, Abu Ayyub Al Anshari, Abu Hurairah, Abdullah bin Abbas dan para sahabat yang lain.

Abu Al Aliyah tidak hanya mencukupkan diri mengambil hadis di Madinah Al Munawarah saja. Namun beliau tidak segan-segan memburu hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di manapun ia berada.