Rufai Bin Mihran, Penghafal Al Quran dan Ahli Hadits (2)

Masjid Nabawi tempo dulu. (Foto: Net)

Abu Al Aliyah biasa menganjurkan manusia untuk antusias dalam mencari ilmu, dan menunjukkan mereka jalan untuk dapat meraihnya.

Ia berkata; “Sibukkanlah diri kalian untuk menimba ilmu dan perbanyaklah bertanya tentangnya. Ketahuilah bahwa ilmu tidak akan hinggap bagi orang yang malu (dalam hal ilmu) dan orang yang sombong. Orang yang malu dia tidak mau bertanya karena malu, orang yang sombong tidak bertanya karena kecongkakannya”.

Ia juga menganjurkan murid-muridnya untuk mempelajari Alquran, menjaganya dan berpegang teguh kepada apa yang terkandung di dalamnya serta berpaling dari segala perkara bid’ah yang diada-adakan.

Baca Juga:  Kisah Khalifah Harun Ar Rasyid, Hakim dan Puding

Ia berkata; “Pelajarilah Al Quran, jika kalian mempelajarinya maka janganlah kalian menyimpang darinya, tempuhlah jalan yang lurus, itulah Islam. Jauhilah oleh kalian hawa nafsu dan bid’ah, karena ia akan membangkitkan permusuhan dan kebencian di antara kalian. Janganlah kalian menyelisihi perkara yang telah diambil oleh para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebelum mereka berpecah”.

Perkataan tersebut disampaikan kepada Hasan Al Bashri lalu beliau berkomentar; “Demi Allah Abu al-Aliyah betul-betul telah menasihati kalian dengan benar”.