Sepenggal Kisah Ashabul Ukhdud, Pemuda Dengan Keteguhan Iman

Ilustrasi Ashabul Ukhdud. (Foto: Net)

Betapa marahnya raja ketika melihat orang-orang telah beriman kepada Allah subhanahu wata’ala. Dia lalu memerintahkan untuk membuat parit, kemudian dinyalakan api di dalamnya. Siapa saja yang tidak meninggalkan agamanya maka akan dilemparkan ke dalam parit itu. (Dari sinilah mereka disebut ash-habul ukhdud, yakni orang-orang yang menggali parit. Mereka adalah pembesar daerah Najran, Yaman)

Para hulubalang berdiri di pinggir-pinggir parit itu, mereka menawarkan kepada orang-orang, apakah memilih dilemparkan ke dalam parit ataukah mau meninggalkan agama mereka. Dan siapa saja yang tidak meninggalkan agamanya maka dia dilemparkan ke dalam parit yang menyala.

Baca Juga:  Said Bin Zaid, Sahabat Nabi yang Dikabul Doanya

Di salah satu tepi parit, ada seorang wanita yang sedang menggendong bayinya, dia sangat mengkhawatirkan bayi itu, dia pun ragu-ragu. Namun tanpa diduga bayi itu berkata, “Wahai ibu, bersabarlah, karena sesungguh nya engkau berada di atas kebenaran.”(almanhaj.or.id)