
Di antara aib mereka yang memalukan adalah bahwa mereka pernah menjadikan patung anak lembu sebagai sesembahan lain mereka selain Allah, padahal mereka telah menyaksikan hukuman yang pedih dan azab yang keras yang Allah Timpakan kepada orang-orang musyrik (Firaun dan bala tentaranya).
Dengan bukti dan mu’jizat yang sudah berkali-kali disampaikan kepada mereka dan limpahan nikmat kepada mereka dari Allah, tetapi mereka malah pernah meminta nabi mereka untuk membuatkan bagi mereka tuhan lain selain Allah dan pernah juga mengatakan, “Kami tidak akan percaya kepadamu sampai kami bisa melihat Allah secara jelas”.
Bahkan ketika Allah Menyelamatkan mereka dari Firaun dan keluar dari kerajaannya serta kezalimannya, Membelah lautan untuk mereka, Menunjukkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan-Nya dan berbagai keajaiban, dan Menolong mereka, tapi ketika Nabi mereka menyeru mereka untuk berperang, mereka justru enggan menaatinya dan berkata, “Pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kalian berdua. Kami (menanti) di sini saja”. (QS. Al Maidah: 24)
Di antara kejahatan kaum Yahudi lainnya adalah membunuh para nabi yang dari tangan mereka hidayah didapatkan dan malah menjadikan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah. Mereka juga menuduh Nabi Isa dan ibunya dengan tuduhan-tuduhan keji dan mengklaim telah membunuh Nabi Isa Alaihissalam.
Kaum Yahudi juga menetapkan bagi Allah sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya dan menyifati-Nya dengan sifat yang seharusnya disucikan dari-Nya, Yang Maha Suci.