
Kaum Yahudi mengatakan bahwa Allah merasa lelah dan beristirahat ketika Dia Menciptakan langit dan bumi. Oleh sebab itu Allah Subẖanahu wa Taʿala menurunkan wahyu untuk Mengingkari kedustaan mereka dengan firman-Nya.
Kaum Yahudi juga mengatakan bahwa Allah itu miskin dan kami yang kaya. Mereka juga pernah berkata tangan Allah terbelenggu.
Meskipun telah melakukan kekafiran yang besar dan fitnah yang jelas-jelas dusta tersebut, mereka masih mengklaim bahwa Surga adalah untuk diri mereka sendiri dan merasa bahwa mereka adalah ciptaan Allah yang terbaik dan bangsa pilihan-Nya.
Inilah sebagian penjelasan yang termuat dalam Al Quran yang mulia tentang keadaan kaum yang dimurkai dan terkutuk Yahudi, agar umat Islam mengetahui sedikit tentang sejarah hitam bangsa ini dan kehidupan kelam mereka yang penuh dengan kekafiran, permusuhan, kezaliman, dan tipu muslihat.(*)
Karena itu, umat Islam tidak akan pernah aman dari keburukan dan kejahatan mereka yang tidak akan pernah berakhir. Umat Islam akan terancam dari kejahatan mereka di setiap waktu dan setiap saat dari kezaliman dan permusuhan mereka.(*)