Syaikh Izzudin Bin Abdis Salam dan Jabatan yang Dijual

Ilustrasi bangsa Arab jaman dahulu. (Foto: Net)

Kejadian ini pun sampai ke telinga sultan. Dikatakan kepadanya; “Ketika Syaikh berangkat, maka lenyaplah kerajaanmu”.

Lantas sultan sendiri menunggang kendaraan untuk menyusul Syaikh Izzudin bin Abdis Salam untuk meminta ridhanya dan melunakkan hatinya. Sang syaikh pun bersedia kembali dan disetujui memanggil para pejabat untuk dijual.

Selanjutnya sang sultan mengirim wakilnya untuk bersikap lemah lembut kepada Syaikh Izzuddin bin Abdis Salam, tetapi syaikh tidak mau menerima. Sikap lemah lembut itu tidak ada gunanya bagi Syaikh.

Baca Juga:  Sepenggal Kisah Ashabul Ukhdud, Pemuda Dengan Keteguhan Iman

Wakil Sultan pun cemas dan dia berkata; “Bagaimana mungkin syaikh ini memanggil kita dan menjual kita padahal kita ini yang menguasai bumi. Demi Allah, saya akan memenggalnya dengan pedang saya ini”.(*)

Bersambung…