
Aisyah mengabarkan hal ini kepada Amr bin Al Ash. Amr berkata, “Cukup aku sebagai perwakilanmu.” Lalu Amr menemui Umar. Ia berkata, “Amirul mukminin, kudengar engkau berencana menikah”? “Iya”, jawab Umar. “Menikah dengan siapa”? tanya Amr lagi. “Ummu Kultsum binti Abu Bakar.” Jawab Umar.
Amr berkata, “Amirul mu’minin, dia itu wanita yang masih sangat belia. Dia bisa berselisih denganmu setiap hari.” Umar berkata, “Aisyah yang memerintahkanmu untuk mengatakan ini”?.
Lalu Thalhah bin Ubaidllah menikahi Ummu Kultsum. Ali berkata pada Thalhah, “Apakah kau mengizinkanku mendekat pada kelambu (yang di dalamnya terdapat Ummu Kultsum)”? “Iya”, jawab Thalhah. Lalu Ali berkata pada Ummu Kultsum, “Yang satu ini, engkau telah menikah dengan seorang pemuda dari sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.”
Dari Ummu Kultsum binti Abu Bakar, ia mengatakan bahwa Aisyah mengabarkan padanya, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah keluar di suatu malam. Hingga malam larut. Hingga orang-orang di masjid tidur. Kemudian beliau keluar dan shalat. Beliau berkata, ‘Inilah waktunya. Kalau tidak memberatkan umatku’.”
Dari Ummu Kultsum binti Abu Bakar, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkannya sebuah doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
“Ya Allah, saya memohon kepadaku semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda. Apa yang saya ketahui maupun tidak saya ketahui. Saya berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui. Ya Allah, sungguh saya memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad sallallahu alai wa sallam kepada-Mu dan saya berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan saya memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku.” (HR. Ahmad di Musnad, 24498. Ibnu Majah di Sunannya, 3846).(islamstory.com)
Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com