Uzair, Dianggap Anak Tuhan Oleh Kaum Yahudi

Ilustrasi kaum Yahudi. (Foto: Net)

Uzair hafal seluruh isi Taurat dimana pada saat itu tidak ada seorang pun yang menghafalnya. Beliau mengajarkannya kepada Bani Israil dan membimbing mereka dengan Taurat.

Uzair hidup diperkirakan sekitar tahun 451 SM. Pada saat itu, Kursy, Raja Persia yang berada di Babil membebaskan para tawanan dari Bani Israil. Di antara tawanan tersebut adalah Uzair.

Uzair kemudian diizinkan untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Haikal (rumah ibadah orang Yahudi). (At Tahrir Wat Tanwir X/69)

Baca Juga:  Abdullah bin Ummu Maktum, Sang Muadzin Rasulullah

Kemudian, sebagian orang awam Yahudi terheran-heran dengan sosok Uzair, bagaimana mungkin beliau dihidupkan setelah wafat selama 100 tahun dan bagaimana bisa dia menghafal seluruh isi Taurat tanpa salah sedikit pun.

Sementara Nabi Musa pun tidak memiliki kemampuan seperti itu. Nabi Musa hanya diberikan Taurat yang telah ditulis dalam sebuah kitab dan mengajarkannya.

Orang-orang Yahudi menyangka ini tidak mungkin terjadi jika Uzair hanyalah sekedar seorang Nabi. Karena sebab itu, mereka mengatakan bahwa Uzair adalah anak Allah.