
“Saya belum pernah merasa lebih dekat dengan orang-orang luar biasa dalam hidup saya atau dengan diri saya sendiri. Segalanya hingga saat ini telah sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi dan lebih dari layak untuk dilakukan,” kata Amber.
“Ini bukan waktu saya, ini waktu Allah dan saya sepenuhnya percaya akan hal itu. Baik, buruk, terserah. Ini merupakan tahun yang luar biasa dan ini belum berakhir dan saya menantikan segala sesuatu yang tersedia untuk saya!” kata Amber dan mengakhiri catatannya dengan ucapan syukur “Alhamdulillah.”
Amber mengaku telah mengambil langkah penting dalam hidupnya dengan mengikrarkan dua kalimah syahadat, tanda sebagai seorang Muslim/muslimah.
Keputusan ini diambil setelah ia diperkenalkan dengan agama Islam oleh seorang mentor Muslim yang telah banyak memberinya wawasan mendalam tentang agama. Menurutnya, setelah memeluk Islam, semua berubah dan dia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Aku merasa seperti ada celah yang selama ini hilang, darimana aku berasal, seperti masa kecilku, sangat sulit untuk punya agama. Dan pastinya itulah celah yang aku rasakan. Bagiku dengan mememiliki iman yang kuat menjadikanku merasa ada sesuatu untuk bersandar,” ujarnya.
“Aku belum pernah sebahagia ini atau bersyukur seperti ini, aku merasa diberkahi dibanding yang aku rasakan sebelumnya,” kata Amber, demikian melansir dari hidayatullah.com.(*)