1,6 Juta Orang Singgah di Masjid Ramah Pemudik 2025

Pemudik istirahat di Masjid
Pemudik istirahat di Masjid. (Foto: Net)

“Ini bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa masjid hadir sebagai rumah bersama di tengah mobilitas besar masyarakat. Masjid Ramah Pemudik menjadi simbol pelayanan keagamaan yang bersifat universal dan inklusif,” ujar Menag di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Menag berharap semangat melayani pemudik ini tidak berhenti di masa Lebaran, tetapi bisa menjadi inspirasi untuk menghadirkan masjid yang ramah bagi semua di setiap waktu. “Kita dorong agar model pelayanan seperti ini menjadi budaya baru masjid di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Seleksi Kompetensi CPNS Kemenag 19 Desember 2023

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan, tingginya jumlah pemudik yang singgah menunjukkan partisipasi aktif masjid dalam memberikan kenyamanan bagi para musafir.

“Masjid tidak hanya menjadi tempat salat, tetapi juga ruang istirahat, tempat berbagi makanan, bahkan tempat menenangkan diri di tengah perjalanan panjang. Ini adalah bentuk nyata pelayanan keagamaan yang kontekstual,” ujar Abu Rokhmad.

Berdasarkan data Kemenag, Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah pemudik singgah terbanyak, yakni 321.439 orang di 1.002 masjid. Pada urutan berikutnya adalah provinsi Aceh (198.701 pemudik), Jawa Tengah (151.599), dan DI Yogyakarta (87.654).