
Lebih jauh, Zayadi berharap para peserta dapat menjadi bridging figure, jembatan yang memperkuat hubungan keagamaan antara Indonesia dan UEA.
“Kalau kita bisa menunjukkan performa terbaik, kepercayaan akan tumbuh, dan kerja sama di bidang keagamaan akan semakin luas, termasuk rencana pembangunan Islamic Center di Indonesia,” katanya.
Ia menutup sambutannya dengan pesan agar peserta tidak hanya belajar, tetapi juga berperan sebagai duta kebijakan Kementerian Agama.(*)








