
Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berbuka dengan kurma ruthab (kurma basah), jika tidak maka boleh dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada juga, maka hendaklah dengan meneguk air. Demikianlah yang biasa dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجِّلُوْا الْفِطْرَ
“Manusia ini akan senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari: III/33 dan Muslim: III/131)
Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk memanjatkan do’a pada saat akan berbuka dengan do’a-do’a yang mudah diucapkannya, karena pada saat itu merupakan waktu dikabulkannya do’a. Oleh karena itu, seorang muslim harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dari waktu-waktu ketaatan.
Selain itu, amalan sunnah yang penting dilakukan dalam menjalankan ibadah puasa diantaranya memperbanyak bacaan Al Qur’an, berdzikir, berdo’a, shalat, serta shadaqah.
Mengingat semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Ta’ala kepadanya, di mana Dia telah memperkenankan para hamba-Nya untuk menjalankan ibadah puasa serta memberikan kemudahan dalam menunaikannya. Berapa banyak orang yang berangan-angan agar bisa menjalankan puasa, tetapi tidak mudah baginya untuk menjalankannya.