
Undangan juga telah dikirimkan kepada sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkaya pembahasan terkait isu-isu strategis yang diusung MUI.
Mukernas kali ini akan mengusung dua tema besar. Selain ekonomi kerakyatan, MUI juga akan membahas fokus program kerja untuk tahun 2025. Menurut Kiai Masduki, setiap komisi, lembaga, dan badan (KBL) hanya diizinkan memiliki maksimal tiga program utama untuk memastikan efisiensi dan pencapaian target.
“Kami menerapkan manajemen berbasis ISO untuk memastikan semua program terukur dan terlaksana dengan baik. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab pimpinan komisi untuk merencanakan dan melaksanakan program secara optimal,” jelasnya.
Mukernas MUI 2024 akan digelar di Hotel Sahid, Jakarta. Kiai Masduki menegaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada komitmen untuk memberdayakan pengusaha pribumi.
“Kami sengaja memilih hotel yang dimiliki oleh pengusaha lokal. Ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi pribumi dan sejalan dengan prinsip ekonomi kerakyatan,” katanya.