MOESLIM.ID | Kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada lembaga pendidikan bukan hanya pada lembaga pendidikan umum, melainkan juga pelaporan kasus kekerasan dan pelecehan seksual juga terjadi di lingkungan pesantren.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Hj Saidah Sakwan MA mendukung penuh pembangunan ekosistem yang ramah anak dan anti kekerasan di lingkungan pesantren.
Hal tersebut disampaikan dalam agenda Roadshow Pesantren yang diselenggarakan oleh Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) pada Sabtu (29/7/2023) lalu.
“Karena strategisnya posisi pesantren, maka seluruh upaya yang akan menodai risalah diniyah yang kita lakukan harus kita mitigasi, kita kelola dan manajemen resiko untuk bisa membangun ekosistem pesantren yang tidak mentolerir kekerasan dan pelecehan,” kata dia sebagaimana dikutip dari youtub TVMUI, Jumat (4/8/2023).
“Seluruh pimpinan Baznas sangat setuju dengan upaya-upaya ini”, imbuhnya.









