BPKH Laporkan Alami Defisit Rp317,6 Miliar Pada 2023

Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji. (Foto: BPKH)

Moeslim.id | Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaporkan mengalami defisit operasional pada 2023. Sepanjang tahun lalu, BPKH mencatatkan defisit komprehensif konsolidasi sebesar -Rp594,72 miliar. Sedangkan defisit konsolidasi yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai -Rp317,66 miliar.

Dalam laporan keuangan BPKH dikutip Selasa (30/7/2024), lembaga yang diberi amanat mengelola dana jamaah haji selama masa tunggu itu membukukan pendapatan setoran jemaah berangkat 2023 sebesar Rp10,79 triliun. Melonjak 186,2% dari setoran 2022 sebesar Rp3,77 triliun.

Baca Juga:  Juara MTQ Akan Dilibatkan Sebagai Pengajar Saat Ramadan

BPKH melaporkan meski kontribusi jemaah haji berangkat naik, badan juga mengalami kenaikan beban penyelenggaraan ibadah haji konsolidasi sebesar 102% dari Rp9,03 triliun menjadi Rp18,25 triliun.

Dengan timpangnya beban dan pemasukan ini, penyelenggaraan haji 2023 mengalami defisit Rp7,45 triliun. Naik dari defisit Rp5,25 triliun pada tahun sebelumnya.

Nilai ini kemudian ditambal dari nilai pengembangan dana jemaah masa tunggu yang dikelola BPKH. Pada 2023, dana pengembangan menghasilkan manfaat bersih Rp10,67 triliun, berbanding Rp9,88 triliun pada tahun sebelumnya.