Dua Organisasi Muslim Prancis Ditutup Pada Akhir 2020

Muslim Prancis shalat Jumat di Masjid Agung Strasbourg (Republika)

Meski begitu, misi BarakaCity akan terus dilanjutkan. Para panitia hanya berharap kepada Allah karena rencana-Nya yang terbaik.

Sementara itu, CCIF merupakan organisasi hak asasi manusia yang memberikan dukungan hukum kepada ribuan orang yang menjadi sasaran karena keyakinan Muslim mereka di Prancis setiap tahun. CCIF mengatakan keputusan ini merupakan wujud politik keras dan represif di Prancis.

“Kami menyatakan keprihatinan mendalam tentang keputusan yang membuka jalan untuk membuat pendapat sebagai pelanggaran yang sekarang diminta oleh pengadilan administrasi tertinggi di Prancis,” ujar CCIF.

Baca Juga:  Perguruan Tinggi Islam Diharapkan Sesuai Aspirasi Masyarakat

Dewan Negara menemukan setelah sidang yang berlangsung tidak lebih dari 10 menit bahwa satu-satunya dan keluhan utama yang harus diajukan terhadap CCIF adalah definisinya tentang Islamofobia institusional. Keluhan yang dituduhkan oleh Kementerian Dalam Negeri khususnya permintaan maaf atas terorisme telah tersapu bersih.

“CCIF secara langsung dikritik karena mencela Islamofobia di antara lembaga-lembaga publik dan pemerintah. Untuk Dewan Negara, itu cukup untuk memicu kebencian yang melampaui perlindungan kebebasan berekspresi,” tambahnya.(republika.co.id)

Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com