
“Perempuan juga dituntut mampu sebagai pengatur ekonomi keluarga. Pastinya membedakan kebutuhan primer dan sekunder, atau seluruh kebutuhan perekonomian keluarga,” lanjut Eny.
Acara HUT ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dedikasi Dharma Wanita Persatuan dalam memperdayakan kaum perempuan.(*)