Ibu Rumah Tangga Mendominasi Jamaah Haji Indonesia

Kedatangan jemaah haji Indonesia. (Foto: Kemenag)

“Di rentang usia ini, jumlah jamaah perempuan lebih banyak yaitu 12.826 orang, dan jamaah laki-laki berjumlah 11.772 orang. Ada selisih jumlah, meski tidak terlalu besar,” ucapnya. 

Dari sisi pendidikan, mayoritas jamaah haji Indonesia yang berangkat pada tahun ini berpendidikan Sekolah Dasar sebanyak 56.833 orang, disusul SMA berjumlah 52.796 orang, lulusan Sarjana Srata 1 sebanyak 50.266 orang dan berpendidikan hingga SMP berjumlah 10.126 orang. Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya.

Dari segi profesi, Dodo menyampaikan, jamaah haji Indonesia tahun ini terdiri dari beragam profesi, mulai dari pegawai swasta, PNS, petani, pedagang, pegawai BUMN, pensiunan, hingga yang masih berstatus pelajar. 

Baca Juga:  Kasus Video Asusila Guru MAN di Gorontalo, Disanksi Berat?

“Namun, mayoritas jamaah berstatus ibu rumah tangga yaitu 54.927 orang, disusul pegawai swasta (44.421) orang, PNS (39.580) orang, petani (23.792) orang dan profesi sebagai pedagang (19.042) orang,” katanya.

Tahun ini, ia mengungkapkan, jamaah haji penyandang disabilitas berjumlah 472 orang dengan kategori disabilitas kaki sebanyak 303 orang (64.19%), tangan 102 orang (21.61%) dan disabilitas kaki, tangan sebanyak 67 orang (14.19%).