
Karena itu, dia mengingatkan bahwa pengakuan Inggris, Kanada, dan Australia bisa saja diabaikan oleh zionis.
“Zionis dan sekutunya mugkin justru semakin agresif, menolak tekanan internasional, dan terus mengabaikan hukum internasional,” lanjutnya.
Apalagi, Sudarnoto menilai, Amerika Serikat senantiasa memberikan dukungan terhadap zionis melalui veto di Dewan Keamanan PBB.
Prof Sudarnoto menilai komunitas internasional mendorong jalur alternatif, seperti terus menggalang resolusi di Majelis Umum PBH yang meski tidak mengikat, tetap memberi legitimasi politik yang kuat.
“Terus mendorong agar Mahkamah Internasional (ICJ) dan Pengadilan Kriminimal Internasional (ICC) semakin kuat bekerja dan mengkoordinasikan langkah negara-negara pendukung Palestina untuk memberi tekanan ekonomi, diplomatik, dan bahkan sanksi terhadap zionis,” kata dia.








