MOESLIM.ID | Setelah kematian dan memasuki alam kubur teradapat juga alam yang lebih dahsyat, siksa yang sangat menakutkan, jalan-jalan yang penuh kegelapan, orang yang menjadi penghuninya akan kekal didalamnya, yaitu di Neraka.
Dalam Neraka itu, apinya menyala untuk selamanya dan suaranya mengelegak, penghuninya akan memakan buah zaqqum dan meminum dari cairan timah yang mendidih.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
يُصْهَرُ بِهٖ مَا فِيْ بُطُوْنِهِمْ وَالْجُلُوْدُ ۗوَلَهُمْ مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيْدٍٍ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ
“Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): ‘Rasailah azab yang membakar ini’.” (QS. Al Haj: 20-22)
Malaikat Zabaniyah akan menyiksa para penghuni Neraka, Kaki-kaki mereka terbelenggu pada kening-kening mereka sendiri, wajah-wajah mereka menghitam karena kehinaan dosa dan kemaksiatan sewaktu dulu di dunia.
Para penghuni Neraka saling bercerita dan berdialog dari sudut-sudut lembah yang gelap dan panas, mereka berkata kepada sebagian yang lain tentang siksa yang mereka rasakan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
ۗوَاَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَاَوُا الْعَذَابَۗ وَجَعَلْنَا الْاَغْلٰلَ فِيْٓ اَعْنَاقِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. Saba: 33)
