Inilah Tempat Ruh Orang Mu’min, Syuhada, dan Orang Kafir

Ilustrasi ruh kematian. (Foto: Net)

Kaum muslimin meyakini bahwa ruh orang-orang yang beriman ditempatkan di dalam Surga, baik mereka sebagai syuhada atau bukan, selama tidak ada hal yang menahan mereka berupa dosa besar dan hutang, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjumpai mereka dengan membawa ampunan.

Imam Malik rahimahullah meriwayatkan di dalam kitabnya al Muwaththa dari hadits Ka’ab bin Malik radhiyallahu anhu:

إِنَّمَا نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَيْرٌ يَعْلَقُ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ حَتَّى يُرْجِعَهُ اللهُ تَعَالَى إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ يَبْعَثُهُ.

Baca Juga:  MUI Sebut Harmoni Antar Umat di Indonesia Relatif Baik

“Sesungguhnya ruh seorang mukmin adalah seekor burung yang menggantung di sebuah pohon di dalam Surga sehingga Allah mengembalikannya ke jasadnya pada hari Kebangkitan.” (As Shahiihah: 995)

Di dalam hadits ini diungkapkan bahwa ruh orang-orang yang beriman dalam bentuk seekor burung di dalam Surga. Sedangkan ruh-ruh orang yang mati syahid di dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa dia berada di dalam tenggorokan burung yang berwarna hijau, ia bagaikan bintang jika dibandingkan dengan ruh orang mukmin yang lainnya, karena dia terbang dengan sendirinya. (Tafsir Ibnu Katsir: I/427)

Baca Juga:  Keberkahan Sahur Bagi Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan

Adapun ruh orang-orang kafir berada di dalam Neraka Jahim. Kita berlindung kepada Allah dari api Neraka. Mereka semua meyakini bahwa adzab itu langgeng kepada orang kafir dan orang munafik dengan kemunafikan yang kufur (yang besar).

Sedangkan jika seorang hamba itu adalah seorang muslim yang melakukan kemaksiatan, maka lamanya siksaan sesuai dengan perbuatan maksiat yang dilakukannya. Bahkan sebagian dari mereka mendapatkan ampunan dosa dari Allah, sebagian orang yang bermaksiat disiksa sementara yang lainnya diampuni.(Fatawa Al Hafizh Ibnu Hajar, Darul Kutub: 1559)