Integrasi Sistem Data Pendidikan Islam Melalui EMIS 4.0

Integrasi sistem data Pendidikan Islam melalui EMIS 4.0. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Sistem informasi pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki jumlah yang sangat besar. Di setiap unit eselon 2 (dua), masing-masing telah memiliki sistem informasi baik terkait dengan data pendidikan Islam maupun layanan yang demikian beragam.

Setidaknya, saat ini terdapat 44 (empat puluh empat) aplikasi yang terdapat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: (1) Direktorat KSKK (Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan) Madrasah sebanyak 15 aplikasi; (2) Direktorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Madrasah sebanyak 5 aplikasi; (3) Direktorat DIKTIS (Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) sebanyak 13 aplikasi; (4) Direktorat PD-PONTREN (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) sebanyak 5 aplikasi; dan (5) Direktorat PAI (Pendidikan Agama Islam) sebanyak 6 aplikasi.

Baca Juga:  Hoax dan Perjudian di Kepri Jadi Catatan Khusus MUI

Berbagai aplikasi di atas, baik dalam pengelolaan maupun produksi serta penyajian datanya, masing-masing berdiri sendiri dan belum terkoneksi antar satu dengan aplikasi lainnya. Hal ini berimplikasi pada minimnya kontribusi data yang saling menguatkan dan tidak adanya jaminan validitas data

Oleh karenanya, dibutuhkan sistem informasi yang mampu mengintegrasikan data-data pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara mudah dan valid.

Di samping itu, sistem informasi pendataan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam belum terkoneksi dan terintegrasi dengan sejumlah Kementerian/Lembaga lainnya. Padahal, sejumlah acuan data dalam aplikasi tersebut memiliki basis yang sama.