
Meskipun demikian, ia menegaskan, secara kumulatif lalu lintas di empat GT utama tersebut masih mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Tercatat jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek mulai dari H-7 Lebaran atau Rabu (3/4/2024) sampai dengan H-2 Lebaran atau Senin (8/4/2024) melalui empat GT utama telah mencapai 1,2 juta kendaraan.
Lalu lintas kumulatif tersebut meningkat sebesar 52 persen dari kondisi normal dan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volumenya lebih tinggi sebesar 2,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Karena adanya peningkatan volume lalu lintas secara total sebesar 2,2 persen dari periode yang sama tahun lalu, kami melihat adanya lalu lintas yang terdistribusi merata sejak H-7. Artinya imbauan Pemerintah untuk mudik lebih awal telah diikuti oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, berdasarkan data, Jasa Marga juga melihat ada perubahan pola perjalanan mudik yang berbeda dari tahun lalu.(kompas.com)








