
Menurutnya, dengan pemahaman yang mendalam terhadap Al Qur’an, masyarakat akan mampu menghadapi tantangan zaman dan menjawab berbagai persoalan kehidupan dengan landasan ajaran yang kuat.
“Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al Qur’an seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa kita implementasikan dalam masyarakat,” ucapnya.
Wamenag menambah, MTQ akan memberikan kontribusi nyata bagi pembentukan generasi yang Qur’ani, yakni generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.
“MTQ juga merupakan upaya kita untuk meningkatkan literasi Al Qur’an di kalangan masyarakat. Membaca, memahami, dan menghafal Al Qur’an harus menjadi bagian dari budaya umat Islam,” jelas Wamenag.
Wamenag juga berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ di masa mendatang.(*)