“KPMN 2024 akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah,” jelasnya.
Digelarnya kembali KPMN, kata Sidik, merupakan bagian dari revitalisasi pendidikan karakter di madrasah. Ini menjadi sebuah program prioritas yang mengedepankan kolaborasi dan integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.
“Kegiatan ini juga akan menyertakan deklarasi anti-bullying, anti-kekerasan seksual, dan anti-intoleransi, menanggapi isu-isu krusial yang tengah dihadapi dunia pendidikan,” ujarnya.
KPMN 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 dengan lokasi dan jadwal yang akan diumumkan lebih lanjut. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik partisipasi dari berbagai kalangan dan membawa pengaruh positif bagi pendidikan madrasah di Indonesia.
“Kami berharap KPMN 2024 bukan sekadar kegiatan Pramuka, melainkan juga sarana pendidikan karakter yang menyenangkan dan bermakna bagi para peserta madrasah,” tegasnya.(*)
