
KSM 2023 mengusung tema “Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi”. Wamenag berharap, KSM dapat menfasilitasi munculnya talenta-talenta prestasi yang hebat, serta dijalankan melalui proses yang lebih baik.
“Prestasi murid-murid tidak akan muncul, jika suasana dan iklim madrasah kita tidak kondusif. Karena itu, kita semuanya, harus menciptakan kondisi madrasah bebas dari perundungan-bulliying, bebas dari kekerasan seksual dan jauh dari tindakan intoleran,” tegas Wamenag.
Turut hadir, Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, Sekda Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani, Plt. Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto, Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh, serta jajaran Kepala Kanwil Kemenag dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Ali Ramdhani menjelaskan, KSM merupakan wahana siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuannya di bidang Sains, khususnya Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi.
“Kompetisi ini tidak melahirkan pemenang dan pecundang, melainkan pemenang dan pembelajar. Apapun yang akan terjadi, kita selalu dalam proses belajar. Belajar itu harus, juara itu bonus,” tutup Ali Ramdhani.(*)