Menag Sebut Pesantren Sebagai Jantung Peradaban Bangsa

Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar. (Foto: Kemenag)

“Ini bukan hanya angka statistik, tetapi kekuatan sosial dan spiritual yang luar biasa besar. Jika seluruh santri bergerak bersama, Indonesia akan menjadi bangsa yang tak hanya maju, tapi juga bermartabat,” tegas Menag.

Menag menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan Pesantren Award 2025, mulai dari santri inspiratif, pesantren transformatif, kepala daerah peduli pesantren, hingga tokoh Lifetime Achievement.

Ia menegaskan bahwa para penerima penghargaan tersebut adalah representasi nyata dari peran pesantren dalam membangun bangsa. “Mereka adalah bukti hidup bahwa pesantren tidak hanya melahirkan ulama, tetapi juga intelektual, inovator, dan penggerak kemanusiaan,” ujarnya.

Baca Juga:  LSP Diharap Tingkatkan Profesionalisme Guru Al Qur’an

Menutup sambutannya, Menag berpesan agar dunia pesantren terus menjadi sumber inspirasi dan cahaya ilmu. “Kesantunan publik yang kita rasakan hari ini lahir dari pesantren. Mari kita jaga tradisi itu, agar cahaya pesantren tetap menerangi Indonesia dan dunia”, pungkasnya.