MUI Ajak Masyarakat Berempati Atas Musibah Al Khoziny

Pondok Pesantren Al Khoziny
Pondok Pesantren Al Khoziny. (Foto: Net)

” Semangat pengabdian untuk pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat yang tulis imas sudah dibuktikan selama berabad-abad oleh pesantren harus terus hidup dan berkembang tidak patah oleh musibah,” imbuhnya. 

Dia berharap agar semua pihak dapat menyikapi musibah ini dengan bijak dan tepat. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa MUI mengapresiasi keluarga korban yang menunjukkan kematangan spiritual yang luar biasa dalam menghadapi musibah besar ini.  

“Kami juga mendoakan agar Al Khoziny senantiasa bersabar dalam menjalani hari-hari yang berat dan tidak mudah ini. Semoga semua pihak dapat mengambil hikmah dari musibah ini,” kata dia. 

Baca Juga:  39.000 Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk Madrasah Unggulan

Sementara itu, di lokasi terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Selasa, mengatakan total ada sebanyak 63 jenazah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.