Moeslim.id | Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud menekankan pentingnya peran santri dalam pembangunan bangsa. Dalam pandangannya, santri memiliki tanggung jawab besar sebagai pilar bangsa.
“Santri harus menjadi manusia yang diberkahi Allah dengan kemampuan untuk memegang amanah, harapannya, mereka bisa menjadi pilar dalam membangun bangsa,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Namun, harapan tersebut tidak datang tanpa tantangan besar. Era disrupsi saat ini, yang ditandai dengan perubahan masif akibat teknologi, mengharuskan para santri untuk tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga melek teknologi.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH Arif Fahrudin, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah memastikan agar ilmu para ulama dan santri tetap menjadi rujukan utama di tengah derasnya informasi digital.
“Kalau dulu orang mencari rujukan agama dengan mendatangi para ulama, sekarang banyak yang mengambilnya dari media digital yang belum tentu terverifikasi,” katanya.